Beranda

Selasa, 16 Oktober 2012

MERAH PUTIH DIBAWAH DGRADASI ALIBI PENGUASA



Merah putih mati suri akibat ulah orang-orang yang terlalu banyak beralibi tampa mengedepangkan  kepentingan  social, merah putih  dalam tekanan kaum-kaum sesat yang ingin menjadikan bangsa dan negara berada di persimpangan  jalan,  seakan-akan mereka mengklaim yang paling benar , yang paling tau , untuk menilai semua ini masyarakat sebagai juri atas konsestan ini semua  ,, karena suara rakyat adalah suara tuhan (vox populi vox dei), banyak problem atau masalah yang terjadi di negeri ini yang tak kunjung usai,, dari perkrlahian antar pelajar sampai perkelahian antar instansi penegak hukum,  syapa yang harus disalhkan, siyapa yang harus bertanggung jawab, , ada orang beranggapan ada grand desgn di balik semuai ini , ada sponsor, donator, dan patron internal , masyarakat di adudomba (evide et envera)  dan dihipnotis sedemkian rupa ,,   banyak orang pesimis dengan bangsa ini,  dalam teori keberhasilan sesuatu dikatakan berhasil apa bila sesuatu itu tidak terjadi atau tidak terulang lagi,, pemecahan terhadap suatu masalah tidak dipandang sebagai tindakan sekali pukul dan kemudian dianggap selesai,
Problem atau masalah dibangsa ini  sangat menekan proses yang berkesinambungan,  akan menciptakan hubungan baru yang  pada giliranya akan mengandung masalh pula ketiaka tidak ada upaya-upaya yang jitu untuk mengatasinya, dalam hal ini pendekatan Problem solving adalah proses yang berlangsung terus menuerus yang sudah mengakar dan tumbuh sebagai dosa turunan , ada rekonseptualisasi terus menerus , oleh  masyarakt tidak dipandang sebagi agresi yang ditindas dengan represi atau manifestasi naluri bawah sadar (yang dihadapi resepsi atau terapi) melaingkan masalah yang harus dipecahkan di bangsa ini baik masalah hukum , politik, sosoil maupun ekonomi,  maka pendekatan pemecahan masalah sangat menekankan konseptualisasi dan rekonseptualisasi masalah dan pemecahnya. Ada angapan bahwa hukumlah  yang lebih memadai mengenai suatu masalah akan memudahkan usaha mencari pemecahan masalah.dalam bagsa ini, akan tetapi  hukum atau legal strukturnya mandul dan tidak konsisten dengan amanah undang-undang dan penerapan sangsi yang lemah sehingga pelaku tindak menimbulkan efek jerah,
            Keharusan mengenai totalitas masalah  yang  dalam keseluruhan konteksnya , jika, misalnya pendekatan kekuasaan hanya mengurusi prilaku kekuasaan itu sendiri maka hancurlah Negara ini  , pendekatan alternative ini juga mengenai kondisi atau situsi yang melatar belaknginya serta suasana  kualitas  penegak hukum  harus ditingkatkan  dengan kata lain yang ditangani tidak hanya konflik yang diperlukan tetapi kualitas juga menjadi prioritas,, untuk menyeimbangi  konteks  politik, konflik itu sendiri. ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar